Permasalahan Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Halo teman-teman berjumpa lagi denganku  Keisha :)

Pada kesempatan hari ini aku ingin memberitahu kalian mengenai “Permasalahan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan”

Selamat menyimak :D

 

Menurunnya populasi serangga

 

Menurut kalian apa permasalahan yang ada didalam gambar tersebut? hmm…..apa ya?

Yap benar sekali, permasalahan yang ada didalam gambar tersebut adalah berkurangnya populasi serangga. Serangga  seperti capung, kupu-kupu, belalang, jangkrik, kumbang dan lainnya.

Kira-kira mengapa hal tersebut bisa terjadi? yuk kita bahas dan pelajari !

#Berkurangnya pupulasi serangga bisa terjadi karena berkurangnya lahan hutan, penggunaan pupuk dan pestisida serta pencemaran berbagai unsur kimia.

#Dampak yang terjadi jika serangga punah maka ekosistem darat dan air tawar akan hancur begitu pula kehidupan manusia.

-Rantai makanan akan kacau. 

Serangga memiliki peran penting  dalam menyatukan rantai makanan. Jika semua serangga di bumi punah, maka hewan-hewan lainnya belum tentu mampu beradaptasi dengan jenis  makanan yang berbeda.

-Terbatasnya hasil industri. 

Bukan hanya memiliki peran penting bagi lingkungan, serangga juga berdampak pada ekonomi manusia. Jika tidak ada serangga, mungkin kita tidak  akan bisa menemukan berbagai hasil industri.

-Sampah lingkungan akan bertumpuk. 

Banyak dari mereka dianggap hama dan menyebabkan kerugian panen yang besar. Walaupun begitu, sebagian spesies kumbang memiliki dampak positif bagi lingkungan. Misalnya, koprofagia memainkan peran penting dalam mendaur ulang kotoran dan menyuburkan tanah. Tanpa tindakan ini, akan ada penumpukan kotoran dan bau tidak sedap di mana-mana. Begitu pula dengan lalat, yang dinilai merugikan karena suka hinggap dan bertelur di tempat kotor dan makanan yang membusuk. Meskipun dinilai menjijikkan bagi manusia, ternyata ini sangat bermanfaat bagi ekosistem. Lalat dapat bertelur dan menghasilkan ratusan larva yang dengan cepat mengonsumsi bahan organik. Dampaknya, lalat dapat mengurangi sampah organik di lingkungan.

Tanpa serangga ini, kita akan melihat bangkai, sampah, dan makanan busuk bertebaran di mana-mana.

 

#Lantas bagaimana cara kita agar bisa mencegah agar pupulasi serangga tidak berkurang?

Cara pencegahannya yaitu dengan cara:

-Merubah kawasan hutan menjadi perkebunan.

-Menjaga lingkungan sekitar.

-Tidak mendukung kegiatan yang merusak lingkungan.

-Mengunjungi taman nasional .

Ternyata banyak sekali ya cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah permasalahan berkurangnya populasi serangga.

 

~Nah tadi itu dampak dan cara mengatasi kurangnya populasi serangga. Banyak sekali hal yang sudah kita pelajari hari ini. Semoga dengan adanya usaha dari diri kita dan orang lain, serangga tidak akan punah.

~Terimakasih banyak bagi teman-teman yang sudah menyimak dari awal hingga akhir, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua.

Jika ada kesalahan dari saya mau disengaja atau tidak mohon dimaafkan, sampai bertemu dicerita berikutnya >o<

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

 

[Keisha]